TUGAS
AKHIR USAHA
TERNAK
ITIK PETELUR
Oleh:
WAWAN KURNIAWAN ( 2012051812 )
UNIVERSITAS
PAMULANG
FAKULTAS EKONOMI
Jurusan
Manajemen
Tahun Akademik
2013/2014
I
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas
Akhir Usaha ini di susun oleh WAWAN KURNIAWAN ini telah siap dipertanggungjawabkan melalui ujian presentasi di depan penguji.
Pamulang,
2 Desember 2013
Pembimbing,
(
Dr. Amin Kuneifi Elfachmi S.Pd, SE, MM )
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen :
( Zaenal Abidin S.Pd, M.Si )
II
KATA
PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Usaha yang berjudul “TERNAK ITIK
PETELUR”.
Dalam pelaksanaan penyusunan tugas ini,
penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
kepada:
1. Keluarga tercinta yang telah membantu penulis dengan
Do’a dan dukungan dalam berbagai hal.
2.
Zaenal Abidin S.Pd, M.Si selaku Kaprodi Manajemen.
3
Dr. Amin Kuneifi Elfachmi S.Pd, SE, MM selaku Dosen
Pembimbing sekaligus Dosen pada mata kuliah Kewirausahaan.
4.
Rekan-rekan yang telah membantu dalam proses
penyelesaian.
Semoga arahan,
motivasi, dan bantuan yang telah diberikan menjadi amal ibadah, sehingga
memperoleh balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa
Tugas Akhir Usaha ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tulisan penulis
berikutnya. Semoga Tugas Akhir Usaha ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pikiran untuk perkembangan pendidikan khususnya
pendidikan Kewirausahaan.
Pamulang,
2 Desember 2013
Penulis.
III
DAFTAR ISI
1.
Halaman
Sampul........................................................................................... I
2.
Lembar
Pengesahan...................................................................................... II
3.
Kata
Pengantar.............................................................................................
III
4.
Daftar
Isi........................................................................................................
IV
5.
Motto dan Persembahan............................................................................... V
6.
Bagian Pertama Latar
Belakang................................................................... 1
7.
Bagian Kedua Aspek
Produksi.................................................................... 7
8.
Bagian Ketiga Aspek
Pemasaran................................................................. 11
9.
Bagian Keempat Aspek
Keuangan.............................................................. 13
10. Bagian
Kelima Penutup................................................................................
15
IV
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
“Musuh
yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.”
“Teman
yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.”
Dipersembahkan kepada:
1.
Keluarga tercinta
2.
Dosen Pembimbing
3.
Peternak itik petelur
4.
Teman-teman
V
BAGIAN PERTAMA
LATAR BELAKANG
A.
Trend Masyarakat
Usaha yang akan saya jalankan rencananya adalah usaha
beternak itik petelur, dan dari usaha yang saya rencanakan akan menghasilkan produk
telur yang nantinya akan saya
pasarkan di agen-agen ataupun
warung-warung kecil terlebih dahulu, bahkan mungkin dapat mengekspor ke
luar negri.
Mungkin produk yang sudah saya hasilkan
sudah ada di
pasaran, tetapi saya akan merencanakan budidaya ternak itik petelur mungkin budidaya yang saya rencanakan akan berjalan, karena peluangnya cukup besar dan di daerah saya dan sekitarnya
mungkin belum ada yang budidaya ternak itik, oleh karena itu saya akan merencanakan budidaya ternak itik petelur.
Terjadinya peningktan permintaan produk itik (telur
dan daging) terkait dengan permintaan kesadaran masyarakat akan gizi. Selain
itu, yang juga sangat berperan adalah perubahan pola konsumsi terkait
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Dalam hal ini permintaan masyarakat
bukan hanya berkembang ke arah ragam jenis pangan, tetapi juga spesifikasi
jenis permintaan seperti halnya kefanatikan terhadap konsumsi pangan tertentu.
Tren menjadikan telur asin sebagai oleh-oleh khas daerah secara langsung telah
mendongkrak permintaan bahan baku berupa telur itik. Sebab, untuk pembuatan
telur asin hanya telur itiklah yang paling cocok. Bahkan, telur itikpun
potensial untuk dijadikan tepung telur. Fonomena menjamurnya “Resto Bebek” juga
perlu ditangkap sebagai peluang bisnis baru itik pedaging. Apalagi ditunjang
dengan trend “Wisata Kuliner” yang makin digandrungi masyarakat kota besar.
1
Meski pada
awalnya bahan baku resto bebek didominasi oleh “itik peking”, dengan adanya
teknologi pengempukan (pelunakkan) daging maka bahan baku itik panggang di
resto bebek sudah banyak menggunakan daging itik lokal. Bahkan, itik petelur
yang sudah tua (itik majir) pun dapat digunakan. Selain itu, globalisasi dan
pasar bebas juga dapat mendorong percepatan perkembangan peternak itik di
Indonesia.
B.
Bahan Baku
Mencari
bahan baku untuk beternak itik petelur tidaklah sulit. Bahan-bahan tersebut
dapat dicari ditempat sebagai berikut :
1. Itik dewasa
siap betelur dapat di beli di peternakan itik
2. Peralatan
untuk membuat kandang dapat dibeli di tukang bambu dan matrial, contohnya
seperti asbes, paku, semen, pasir dll.
3. Untuk pakan
dapat dibeli di toko pakan hewan atau juga kita dapat meraciknya sendiri
C.
Potensi Pasar
1.
Pasar sasaran
Sebagai awal
saya akan menjajaki ke pasar tradisional
atau konsumen rumah tangga yang tinggal di lokasi budidaya. Jika produksi sudah
berjalan saya akan
menjajaki untuk memasarkan telur ke pasar swalayan atau supermarket.
2.
Peluang pasar
Kebutuhan akan telur di dalam keluarga maupun di dalam pasar tradisional sangat besar dan
masih seimbang dari persediaan yang ada itu salah satu peluang pemasaran telur
dari hasil budidaya itik petelur yang saya jalankan.
2
Rencana pemasaran yang harus di tetapkan, yaitu :
1.
Penetapan harga produk
Rencana harga yang akan saya
tawarkan mengacu pada penghasilan rata-rata masyarakat. Tujuannya agar
harga yang kami tawarkan tidak terlalu membebankan masyarakat untuk membeli
telur dari usaha kami.
2.
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk
memperlancar pemasaran dan memuaskan konsumen, strategi pemasaran ada 4 yaitu :
a)
Strategi produk
Dalam hal ini produk berupa telur, yang tak kalah pentingnya untuk memenuhi
kepuasan konsumen adalah melihat mutu dan manfaat produk.
b)
Harga
Jika harga
terlalu tinggi akan mengurungkan niat pembeli, sebaliknya harga yang terlalu
rendah di khawatirkan tidak dapat memenuhi biaya produksi. Pemberian diskon
setiap pembelian dalam jumlah tertentu juga dapat menarik pembeli.
c)
Tempat
Tempat dan pasar juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemasaran. Saya akan memilih tempat budidaya di halaman rumah saya sendiri karena untuk memudahkan dalam pengawasan ataupun dalam
proses perawatannya.
d)
Promosi
Salah satu cara promosi yang paling banyak dilakukan adalah dengan memasang
iklan, selain memasang iklan promosi juga dapat di lakukan dengan secara
langsung dari mulut ke mulut.
3
D.
Modal
Aspek
keuangan ( analisa usaha )
1.
Biaya tetap
Untuk biaya tetap saya disini
membeli itik 125 ekor dengan persentase yaitu untuk itik betina saya membeli
100 ekor dan jantan 25 ekor dengan harga yaitu :
NO
|
URAIAN
|
UNIT
|
HARGA SATUAN (Rp)
|
HARGA TOTAL (Rp)
|
1
|
Itik
Jantan
|
25 ekor
|
40.000
|
1.000.000
|
2
|
Itik
Betina
|
100 ekor
|
50.000
|
5.000.000
|
3
|
Bambu
|
20 batang
|
10.000
|
200.000
|
4
|
Asbes
|
500.000
|
||
5
|
Tempat
Pakan
|
50.000
|
||
6
|
Selang
|
10 meter
|
5000
|
50.000
|
7
|
Lampu
|
4 biji
|
5000
|
20.000
|
8
|
Tenaga
Kerja
|
2 orang
|
300.000
|
600.000
|
9
|
Peralatan
Lainnya
|
100.000
|
||
TOTAL
BIAYA TETAP
|
7.520.000
|
2.
Biaya variabel
Untuk biaya variabel selama
satu bulan yaitu saya membeli pakan dengan harga Rp 2.000 per kg dan dalam satu itik per harinya menghabiskan kurang lebih 1/4 kg untuk kebutuhan makannya.
NO
|
URAIAN
|
HARGA (Rp)
|
1
|
Pakan 1/4
kg X 125 X 700 X
30
|
656.250
|
2
|
Obat-obatan
|
50.000
|
TOTAL
BIAYA VARIABEL
|
706.250
|
|
4
Ke
4
E.
Keluarga
Keluarga itik atau biasa
disebut dengan nama bebek memang cukup banyak mempunyai keluarga. Keluarga
tersebut diantaranya yaitu: itik
serati,
itik surati, itik manila, entok, atau mentok
(Cairina moschata) adalah
sejenis burung
atau unggas
yang termasuk keluarga bebek
yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya.
Istilah
mentok berasal dari bahasa
Jawa,
di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut:
entok, enthok atau entog,
basur, itik manila, atau bebek
manila. Dalam bahasa
Inggris disebut Muscovy
Duck atau Barbary Duck.
Jenis
mentok liar yang terdapat di Indonesia adalah mentok
rimba (Cairina
scutulata). Unggas ini menyebar luas secara alami mulai dari India,
Asia Tenggara
hingga Sumatra
dan Jawa.
Populasi mentok rimba kini terancam kepunahan, karena perburuan dan terutama
karena perubahan habitat yang drastis. Di Jawa, hewan ini sekarang diduga sudah
punah.
Di
Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan
terutama untuk dagingnya. Asal-usul mentok peliharaan adalah dari Meksiko,
Amerika Tengah
dan Amerika Selatan,
di mana populasi burung ini hidup alami dan liar di rawa-rawa
berhutan dan wilayah berpaya di sekitar danau
dan sungai,
termasuk di hilir lembah Sungai Rio Grande di Texas.
Populasi lepasan yang meliar (feral)
juga dijumpai di Florida
bagian selatan.
Hewan
hasil persilangan antara bebek dan mentok biasa disebut tiktok,
yakni akronim
dari itik
dan entok,
sedangkan hasil persilangan antara entok dan bebek disebut tongki.
5
F.
Analisa SWOT
Analisis SWOT
|
||
No
|
Keterangan
|
Penjelasan
|
1.
|
Strengths
( kekuatan )
|
· Kotorannya
bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
· Lebih
tahan penyakit di bandingkan dengan peternakan ayam.
·
Untuk bebek petelur, hasil ternak lebih mudah
diserap pasar di bandingkan dengan telur ayam kampung.
· Jumlah
telur yang di hasilkan pada usia produktif juga tinggi dari pada ayam
kampung.
|
2.
|
Weaknesses
( kelemahan )
|
·
Konsumsi pakan dan air minum lebih banyak di
bandingkan dengan konsumsi pakan dan air minum pada ayam kampung.
·
Sensitif terhadap pakan dengan kualitas yang kurang
baik, pakan jamuran, memakan bangkai dll.
·
Mudah terkejut dan mudah stress.
|
3.
|
Opportunitie
( peluang )
|
· Agen penampung telur bebek.· Usaha packaging dan pembersihan telur bebek.· Usaha pengolahan telur bebek. |
4.
|
Threats
( ancaman )
|
· Cuaca
ekstrim / cuaca yang berubah-ubah
·
Fluktuasi harga telur, pakan dan obat-obatan
· Kurangya
penyuluhan tentang usaha peternakan itik, baik dibidang budidaya maupun
pengolahan dan pemasaran
· Bisa
ditutup warga, karena bau kotoran hewan tersebut
· Terserang
penyakit
· Banyak
pesaing di pasaran
|
6
BAGIAN KEDUA
ASPEK
PRODUKSI
A.
Mendapatkan Bahan Baku
Berikut
langkah-langkah untuk mendapatkan bahan baku ternak itik petelur dan pakan
hewan tersebut :
1.
Cara mencari itik siap produksi
Untuk mendapatkan itik siap produksi, kita tinggal membelinya dari peternak
itik yang sudah menengah keatas atau bisa juga beli dipasaran yang umurnya
sudah dewasa.
Ø Alternatif
bahan baku pakan unggas itik
Jika itik diberikan pakan komersial sepanjang
hidupnya, biaya pakan akan sangat tinggi. Untuk mensiasatinya, itik dapat
diberikan pakan alternatif yang dapat diperoleh peternak di lokasi budidaya. Di
Tegal Jawa Tengah, peternak umunya memakai pakan itik komersial pada periode
awal pertumbuhan anak itik, sekitar umur 4-6 minggu. Selanjutnya mereka menggunakan
pakan alternatif untuk mengurangi biaya pakan ternak tersebut. Berikut beberapa
pakan alternatif yang dapat diberikan antara lain :
· Bekatul
· Singkong
· Bekicot
· Keong
Mas
· Cangkang
Udang
· Ikan
Rucah
· Nasi
Kering
· Pakan
Hijauan
7
B.
Pengolahan
Proses
pengolahan telur ada beberapa macam, tetapi disini saya akan mengolah telur
tersebut menjadi telur asin, supaya untuk menambah nilai jual.
1.
Proses pemilihan telur
Untuk mengetahui secara
pasti kondisi telur yang akan diasinkan, maka kita perlu melakukan pemeriksaan
atau mensortir. Kemudian dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air hingga
benar - benar bersih, serta ditiriskan.
2. Membuat adonan dan larutan
Sebelum memulai proses
pembuatan telur asin, kita buat adonan yang terbuat dari abu gosok/tanah liat,
garam, dimana bahan tersebut dijadikan satu terlebih dulu untuk bahan
perendaman/pembungkusan telur. Kita harus lebih memperhatikan takaran garam
yang akan kita larutkan, agar rasa asin pada telur tidak kurang atau
berlebihan. Karena proses pembuatan telur asin ini bisa dilakukan dengan
beberapa macam cara. maka kita akan bahas satu persatu cara membuat adonan atau
larutan ini.
3. Proses membuat telur asin
· Perendaman dengan larutan garam. Perendaman telur
dilakukan selama 7-10 hari, agar menghasilkan telur asin yang rasa asinnya cukup
enak untuk dinikmati.
· Membungkus telur menggunakan adonan garam.
Usahakan agar tiap sisi memiliki tingkat ketebalan yang sama, agar rasa asin
yang meresap kedalam telur merata. Kemudian taruh dalam wadah dan peramkan
selama 7-10 hari. Setelah pemeraman dianggap cukup maka adonan pembungkus harus
segera dilepas dari telur tersebut, sehingga rasa asin pada telur tidak berlebihan.
8
· Setelah dirasa (perendaman cukup waktunya +/-
7-10 hari). Segera bongkar adonan pembalut pada telur. Agar tidak merusak telur
pada saat pengbongkaran adonan pembalut, sebaiknya tambahkan sedikit air hingga
adonan yang kering menjadi sedikit basah dan gembur. Setelah itu, pisahkan telur
yang kulitnya retak. Simpan telur yang baik ditempat yang dingin atau bisa langsung
direbus.
· Cuci telur asin terlebih dahulu hingga bersih
ketika hendak direbus.
Berikut ini adalah peluang yang bisa diambil untuk
menciptakan telur asin
beraneka rasa, langkah-langkah untuk membuatnya
adalah sebagai berikut :
1. Direndam dalam larutan teh
Agar menciptakan rasa disini
telur direndam pada larutan teh terlebih dahulu sebelum telur asin mentah
tersebut direbus. Bahkan kalau mungkin perendaman dilakukan selama 4-8 hari.
Biasanya telur asin yang sudah matang dapat
bertahan selama 2-3 minggu. Namun jika hal ini dilakukan keawetan telur asin dapat
mencapai hingga 6 minggu.
Penggunakan ekstrak daun teh ini bertujuan agar
zat tanin yang terkandung dalam daun teh dapat menutupi pori-pori telur serta
memberikan warna coklat muda yang menarik. Juga aroma telur asin yang
dihasilkan mungkin akan lebih disukai oleh konsumen.
2. Telur asin dengan berbagai aroma
Langkah lain bisa dilakukan dengan
membubuhi berbagai macam aroma dan rasa, seperti telur asin rasa jahe, cabe,
jeruk dll.
Proses yang dilakukan adalah memberikan campuran
ekstrak jahe, cabe, atau jeruk kedalam larutan untuk merendam telur tersebut.
Cara membuat ekstrak jahe tersebut adalah dengan
mengupas bersih jahe, kemudian diblender dengan air secukupnya, lalu disaring
dan jadikan ekstrak jahe.
9
Hal yang sama dapat dilakukan untuk membuat
ekstrak rasa lainnya sesuai keinginan dari permintaan konsumen.
Kemudian ekstrak inilah yang akan dicampurkan
kedalam larutan garam jenuh yang sudah dingin, lalu diaduk rata. Kemudian
rendam telur itik kedalam larutan tersebut selama 7-10 hari. Langkah
selanjutnya sama seperti pada pembuatan telur asin biasa.
Hasil dari percobaan ini menyimpulkan bahwa
penyampuran ekstrak rasa kedalam larutan garam untuk merendam telur hanya akan
mempengaruhi rasa asin dari telur tersebut, namun tidak mempengaruhi warna baik
putih maupun kuning telurnya.
Jadi bila kita menambahkan ekstrak jahe maka rasa
asin telur akan bercampur dengan rasa jahe begitu pula untuk ekstrak rasa yang
lain. Sehingga kita bisa membuat sendiri telur asin rasa jahe, telur asin rasa
pedas, telur asin rasa jeruk dll.
C.
Finishing ( Prosesnya )
Ada beberapa
hal yang perlu dilakukan sebelum pengepakan, yaitu :
1.
Langkah pertama kita melakukan pengumpulan telur di
pagi hari dan sore hari.
2.
Segera keluarkan telur dalam kandang jangan biarkan
menumpuk karena akan terkontaminasi dengan mikroba dan di dalam kandang juga
menekan angka telur yang pecah.
3.
Setelah telur dikeluarkan dari kandang, telur tersebut
barulah dicuci terlebih dahulu.
4.
Telur yang sudah bersih bisa langsung proses
pengepakan dan bisa juga diolah terlebih dahulu seperti : telur asin, telur
asin aneka rasa dll.
5.
Pengepakan disini banyak jenis dan variasinya,
tergantung pasar dan konsumennya.
6.
Setelah proses pengepakan selesai barulah proses
pemasaran dilakukan.
10
BAGIAN
KETIGA
ASPEK
PEMASARAN
A.
Pasar Dan Konsumennya
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial,
pribadi dan psikologis.
Pemasaran merupakan kunci sukses
sebuah wirausaha, untuk keperluan promosi dapat dilakukan dengan pamflet yang
dipasang di tempat-tempat umum dan tempat strategis lainnya. Sebelum peternakan dibuka perlu diketahui dahulu
kemana nantinya telur-telur itu akan dijual. Hal ini agar mempermudah pemasaran
telur nantinya dan menjualnya pada jalur yang tepat. Salah memilih jalur
tentunya akan membawa kerugian. Selain itu,
promosi dapat dilakukan secara langsung dari orang ke orang, dengan cara
pemberian gratis telur asin kepada konsumen untuk mencoba, serta
menitipkan di warung-warung makan. Pasar dari produk telur asin aneka rasa ini
sangat luas hanya diperlukan inovasi dan pengelolaan yang lebih profesional
untuk meningkatkan jumlah penjualan produk telur asin aneka rasa.
Riset pasar
dilakukan untuk mengetahui banyak hal, antara lain yaitu untuk mendeteksi
perubahan selera konsumen, menduga pangsa pasar, dan mengetahui jalur tataniaga
yang tepat. Tidak harus terpaku dengan 1 jalur.
Dalam hal
ini produk dapat berupa telur sejarah utama untuk memenuhi kepuasan konsumen
adalah melihat mutu dan manfaat produk.
11
B.
Promosi
Salah satu cara promosi yang paling banyak dilakukan adalah dengan memasang
iklan, selain memasang iklan promosi juga dapat di lakukan dengan secara
langsung dari mulut ke mulut.
Strategi lain yang dapat digunakan dalam pengembangan usaha telur asin aneka rasa ini adalah menggunakan analisis SWOT terhadap produk telur asin
aneka rasa sehingga kita bisa lebih memahami kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan telur asin aneka rasa, untuk mempermudah proses
pemasaran telur asin aneka rasa dapat dilengkapi dengan izin dari dinas
kesehatan dan dinas perdagangan.
Usaha pengembangan produk telur asin aneka rasa akan bisa berkembang dengan
lebih baik, jika kita melakukan kerjasama kemitraan antara peternak telur
bebek, pengusaha telur asin, dan pemerintah, sehingga pengembangan produk bisa
lebih cepat maju hal ini karena pasokan bahan baku telur yang lancar serta
jaringan pemasaran yang telah di miliki pengusaha telur asin dan dukungan
pemerintah.
C.
Penetapan Harga
Harga yang di tetapkan stabil dan bersaing dengan produsen petelur lainnya,
harga yang terlalu tinggi akan mengurungkan niat pembeli, sebaliknya harga yang
terlalu rendah di khawatirkan tidak dapat memenuhi biaya produksi. Pemberian
diskon setiap pembelian dalam jumlah tertentu juga dapat menarik pembeli.
D.
Penetpan Lokasi Usaha
Tidak kalah pentingnya dengan kualifikasi produk dan harga. Tempat dan
pasar juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemasaran. Penentuan pasar
harus didasarkan dengan kemudahan produk telur oleh konsumen.
12
BAGIAN
KEEMPAT
ASPEK
KEUANGAN
A.
Laporan Rugi
Laba
PT. Itik Petelur Abadi
Laporan Laba Rugi
Periode Desember 2013
|
||
Pendapatan-pendapatan
:
Pendapatan penjualan
Beban-beban
:
Beban
iklan
Beban
listrik
Beban
operasional
Jumlah
beban-beban
Laba
bersih sebelum pajak penghasilan
Pajak
penghasilan
Laba
bersih setelah pajak penghasilan
|
Rp
300.000
Rp
200.000
Rp
706.250 +
Rp1.206.
250
|
Rp
4.200.000,-
Rp 1.206.250 _
Rp
2.993.750
Rp 63.875
_
Rp
2.929.875
|
1.
Kentungan
Untuk hasil telur per harinya kurang lebih 70
butir. Sedangkan, untuk hasil telur selama satu bulan, yaitu kurang
lebih 2.100 butir telur yang mana per
butir telurnya saya jual dengan harga Rp 2.000.
No
|
Uraian
|
Harga Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
1.
|
Total
hasil produk
|
-
|
70 butir / hari
2.100 butir / bulan
|
2.
|
Harga produk
|
Rp 2.000,-
|
-
|
Total Penerimaan
|
70 x 2000 = Rp 140.000
2.100x2.000=Rp4.200.000
|
13
Jadi keuntungan
bersih selama satu hari dan satu bulan yaitu :
·
Keuntungan satu hari
Keuntungan = penghasilan - biaya operasional 1 hari
= Rp 140.000 – Rp 23.542 = Rp
116.458
·
Keuntungan satu bulan
Keuntungan = penghasilan - biaya
oprasional 1 bulan
= Rp 4.200.000 – Rp
706.250 = Rp 3.493.750
B.
BEP ( Break
Event Point ) / ROI
Ø Modal Totalnya :
·
Total biaya
tetap Rp 7.520.000
·
Total biaya variabel Rp 706.250
+
Rp
8.226.250
Ø Keuntungan / Pendapatan / Bulan : Rp 2.443.750
Ø Setiap Minggu Biaya Tetap Hidup / Operasi : Rp 176.500
Ø Untuk Mengembalikan Modal Tetap Butuh Berapa Bulan
Bisnis Hidup : kami bisa mengembalikannya kurang lebih 4 - 5 bulan.
C.
Sumber Modal
Modal tersebut kami dapatkan dari tabungan kami
masing-masing, dimana total seluruh dana yang sudah dikluarkan untuk membuat
usaha ini, kami bagi secara rata.
D.
Proses
Pengembalian Modal
Untuk proses pengembalian modal, disini kami
membaginya sama rata berapapun hasil dan keuntungannya kami bagi sama rata.
14
BAGIAN KELIMA
PENUTUP
A.
Manfaat
Telur
merupakan salah satu sumber protein hewani (selain daging) yang banyak digemari
masyarakat. Telur bahkan dianggap lebih baik dari daging ayam, ikan, tahu, juga
tempe. Alasannya, karena kandungan asam amino telur merupakan yang paling
lengkap jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
Jika
kita berbicara pada manfaat, maka sudah tentu. Telur bebek mengandung vitamin A
yang banyak, dengan demikian ia juga sangat baik dalam menjaga kesehatan mata
kita, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memerangi pengaruh buruk radikal bebas
dan masih banyak lagi lainnya.
Selanjutnya,
telur bebek juga diketahui mengandung vitamin E sebanyak kurang lebih 0,9 mg
per butirnya. Dengan demikian, salah satu manfaat telur bebek adalah sebagai sumber anti-oksidan
yang mampu mencegah terjadinya kerusakan akibat polusi, membantu tubuh melawan
penyakit, serta memelihara sisitem metabolisme tubuh. Senyawa penting lainnya
yang ada di dalam telur bebek adalah protein. Ia memiliki banyak kebaikan bagi
tubuh. Protein berperan dalam memelihara sel saraf di dalam tubuh.
Manfaat telur bebek
lainnya yang begitu melegenda adalah kemampuannya untuk menambah vitalitas bagi
pria. Meski belum ada penelitian lanjutan. Namun, banyak orang yang sudah
merasakan khasiat ini. Konon kabarnya dengan mengkonsumsi telur bebek mentah
per hari, keluhan lemah syahwat bisa diatasi. Biasanya masyarakat menambahkan
madu asli ke dalam telur dan diminum tanpa diolah terlebih dahulu. Manfaat ini
mungkin saja berkaitan dengan kandungan zat besi dari telur yang memang dikenal
baik bagi sistem reproduksi manusia. Namun, bagaimanapun belum ada penelitian
ilmiah yang mengungkap kebenaran ini, jadi masih sekedar pendapat pribadi
mereka yang telah mencoba ramuan tersebut.
15
B.
Saran Perbaikan
1.
Saran
Saran saya, apabila ingin menggeluti dalam dunia bisnis, maka kita jangan
memikirkan keuntungan terlebih dahulu. Alangkah baiknya, kita memikirkan
bagaimana usaha yang kita jalankan dapat memberi masa manfaat yang panjang.
Dalam dunia bisnis, maka kita harus berani mengambil resiko, terutama terhadap
para pesaing.
Dalam
beternak itik perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
·
Letak tempat peternakan itik
·
Sarana dan prasarananya harus memadai
·
Kandang harus sesuai dengan jumlah ternak
·
Pilih bibit harus benar-benar bagus
·
Kebersihan harus dijaga supaya terhindar dari penyakit
·
Pakan jangan sampai jamuran
2.
Bagi produk
sejenis yang sudah ada
Saran saya apabila produk yang kita hasilkan sudah ada dipasaran, bahkan
sudah banyak di pasaran, maka lebih baik
kita mencari ide-ide atau inovasi yang dapat membuat produk yang kita hasilkan
berbeda dengan yang ada di pasaran. Usahakan bagaimana cara membuat produk
tersebut dengan bahan baku yang sama, namun berbeda corak maupun rasa dengan
yang lainnya. Sehingga disitulah letak nilai tambahnya, karena dapat
meneroboskan produk-produk baru.
3.
Bagi penulis
Bagi saya sendiri, penulis.
Saya menyadari bahwa Tugas Akhir Usaha yang saya buat masih jauh dari kata
kesempurnaan, baik dari tulisan maupun kata-kata. Untuk itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan Tugas Akhir Usaha atau
tulisan penulis berikutnya.
16
sukses terus kak, semoga menjadi peternak yang sukses yaaaa aamiin
ReplyDeleteKeren.. sukses terus kak 💪😁
ReplyDeleteAmiiin
ReplyDelete