Detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, bahkan siang malam dan hari ke hari waktu mu hanya untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Tentu begitu mudah kau bisa mendapatkan apa yang menjadi keinginan dan mau mu.
Dengan mudahnya kau memecat pegawaimu karena kinerjanya menurun, begitu mudahnya kau menyuruh dan menggantikan posisi ketika kau sedang tak bersemangat. Ya mudah bagi dirimu mengatur semua itu.
Tapi, ketahuilah fisik/tubuhmu juga meminta haknya. Setidaknya dalam satu hari tubuhmu juga harus diistirahatkan. Akan fatal akibatnya jika tubuh mu itu secara terus-menerus engkau forsir, bukan tidak mungkin tubuh mu akan mudah terkena penyakit yang bahkan penyakit kronis sekalipun.
Namun, bukan perkara bagimu dengan bergelimang harta engkau bisa memilih rumah sakit yang megah dan mempunyai alat yang lengkap untuk pengobatan. Kau bisa menyuruh dokter-dokter untuk melayanimu 24 jam penuh.
Ada satu hal yang engkau lupa, "Darimana kau berasal dan kau diciptakan?". Tentu kau telah melupakan rabbmu dengan dibutakan oleh kekuasaan dan kekayaan duniawi yang berlimpah ruwah. Satu pertanyaan saya, "Apakah bisa kau menyuruh orang atau pegawaimu untuk menggantikan sakit mu?" Tentu tidak bisa bukan.
Dan disaat nyawamu sudah diujung tenggorok kau baru berfikir dan mengerti tentang kehidupan yang kau jalani. Kau tidak bisa menggantikan dan menyuruh siapapun untuk dipindahkan penyakitmu, bahkan nyawamu sekalipun. kau baru sadar betapa pentingnya arti untuk menjaga kesehatan tubuh.
Comments
Post a Comment