"Melawan Lupa Embun Dini Hari"
semua berawal ketika suara jangkrik selalu memanggilku untuk menikmati dinginnya embun di pagi hari.
walaupun hanya ada bulan dan bintang yang sudah tidak lagi terang, dari situlah aku baru sadar dan mengerti apalah arti kehidupan ini.
hanyalah keheningan berkabut sunyi yang selalu menyelimuti jiwa ini.
hitammu seakan sudah tak mau melihat ataupun mendengar hingar bingarnya kota ini.
dan ku tersadar dari renungan ini, ketika embun pagi mulai menusuk tulang hingga ke hati.
walaupun hanya ada bulan dan bintang yang sudah tidak lagi terang, dari situlah aku baru sadar dan mengerti apalah arti kehidupan ini.
hanyalah keheningan berkabut sunyi yang selalu menyelimuti jiwa ini.
hitammu seakan sudah tak mau melihat ataupun mendengar hingar bingarnya kota ini.
dan ku tersadar dari renungan ini, ketika embun pagi mulai menusuk tulang hingga ke hati.
Comments
Post a Comment