"Penggusuran Petani Tak Pakai Hati"
sebelum Merdekanya..
tanah rakyat Indonesia..
banyak menyimpan rasa..
perih dan luka..
dari situlah berdirinya..
sebuah gubuk derita..
milik seorang kakek tua..
sejak jaman belanda..
sepanjang umur hidupnya..
berperang dengan ladang..
tak kenal lelah..
dan pantang menyerah..
ketika fajar mulai tiba..
bergegaslah seorang kakek tua..
membawa senjata dan caping setianya..
namun apalah daya..
harus pasrah menerima..
karena hukum tak bisa membelanya..
penggusuran dimana-mana..
dengan harga tak sewajarnya..
petani mencegahnya demi ladang yang ia punya..
traktor dan juga buldozer..
merobek tanah mereka..
dan petani tak bisa melawannya..
petani pasrah menerima..
petani tidak bisa berbuat apa-apa..
hanya kuasa tuhan yang dapat membelanya..
tanah rakyat Indonesia..
banyak menyimpan rasa..
perih dan luka..
dari situlah berdirinya..
sebuah gubuk derita..
milik seorang kakek tua..
sejak jaman belanda..
sepanjang umur hidupnya..
berperang dengan ladang..
tak kenal lelah..
dan pantang menyerah..
ketika fajar mulai tiba..
bergegaslah seorang kakek tua..
membawa senjata dan caping setianya..
namun apalah daya..
harus pasrah menerima..
karena hukum tak bisa membelanya..
penggusuran dimana-mana..
dengan harga tak sewajarnya..
petani mencegahnya demi ladang yang ia punya..
traktor dan juga buldozer..
merobek tanah mereka..
dan petani tak bisa melawannya..
petani pasrah menerima..
petani tidak bisa berbuat apa-apa..
hanya kuasa tuhan yang dapat membelanya..
Comments
Post a Comment