"Hening"
Menatap pijar dari kejauhan
Larut aku dalam keheningan
Beku di kebisuan malam
Seketika senyap
Mati kau di makan sepi
Ya aku terdiam
Hanya memandang bintang-bintang
Berteman dengan sepi yang menusuk batin
Hening, sunyi, sepi, aku rasa sendiri
Sedang anganku mulai menjalar
Melilit cerita hari-hari yang telah berlalu
Berkembang bak pohon di musim hujan
Ternyata larut aku ke dalam ruang hampa
Lalu dimana tangan-tangan yang menarikmu
Aku hanya tersenyum
Aku tertawa
Aku meringis tanpa air mata
Itu kah yang engkau mau, wahai ramai ?
Memanusiakan manusia
Dan segelintir orang-orang bodoh yang mengharapkannya
Pamulang, 24 April 2017
2:39 AM
Comments
Post a Comment