Skip to main content

"Renungan"

Kalian pernah nggak sih merasa bimbang dengan pilihan yang kalian ambil ?
Saat keraguan dengan pilihan itu kalian memikirkan kemungkinan lain yang bisa terjadi ?

Misalnya: Jika kalian tidak masuk ke universitas pilihan kalian, lalu kalian memilih universitas lain, dan apa yang akan terjadi ? Belum lagi kalau sampai salah mengambil jurusan.
Jika sesuatu hal kalian lakukan dengan cara lain, apa yang akan terjadi ?
Jika kalian mempunyai keinginan, tetapi nggak sesuai harapan yang kalian dapatkan, langkah apa yang akan kalian ambil ?
Jika kalian tidak bertemu dengan kekasih, apakah kalian akan memiliki cinta lain ?
Dan mungkin masih banyak lagi !

Ketika memikirkan semua ini, gw menyadari bahwa sebagian besar pilihan yang gw ambil dipengaruhi oleh ketidak hati-hatian gw dalam mengambil keputusan, kurang melihat prospek kedepannya, dan mungkin keterbatasan faktor internal dan eksternal. Bukankah begitu ?

Mungkin gw nggak bisa mengubah lingkungan, tetapi gw harus bisa mengubah diri gw sendiri. Gw nggak bisa mengubah kenyataan, tetapi gw harus bisa mengubah sikap. Gw nggak bisa mengubah masa lalu, tetapi gw harus bisa berubah sekarang. Gw nggak bisa mengendalikan orang lain, tetapi gw harus bisa mengontrol diri sendiri. Gw nggak bisa meramal hari esok apa yang akan terjadi, tetapi gw harus bisa mensyukuri hari ini. Gw nggak bisa selalu berhasil melakukan segala sesuatu, tetapi gw harus bisa selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu. Gw nggak bisa jadi seperti yang di impikan, tetapi gw harus bisa berguna buat kedua orang tua.

Ketika gw sendirian termenung didalam kesepian malam. Ketika gw jatuh dalam masalah. Ketika gw menangis dalam kerinduan-Mu. Rasanya gw ingin berteriak sekeras mungkin, tetapi gw rasa itu nggak mungkin. Gw ingin bercerita, tetapi kepada siapa? Gw sendri disini. Namun, gw yakin dikejauhan sana, do'a-do'a keluarga gw selalu menyertai langkah gw. Cinta mereka tidak akan pernah habis, dukungan mereka, baik moral maulun moril selalu gw dapatkan yang terbaik. Dan gw yakin Tuhan selalu berada di dalam hati dan gw selalu berada dalam perlindungan-Nya.

Disisi lain dalam perjalanan hidup kalian pernah ngga sih dapat support dari seseorang yang nggak bisa dicintai, tetapi nggak terlupakan. Yang sangat dirindukan, tetapi nggak bisa ketemu. Yang banyak kata-kata ingin diungkapkan kepadanya, tetapi hanya dengan do'a, diam dan air mata yang bisa menggantikan perasaan itu. Yang ingin kita bahagiakan dia seumur hidup, tetapi hanya dengan meninggalkannya yang bisa memberi dia kebahagiaan. Gila sakit nggak tuh !

Tau nggak sih hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena suara dia yang dingin mengatakan bahwa dia nggak mencintai gw lagi, tetapi waktu yang memberi jarak dan meninggalkan gw jatuh ke dalam kesedihan dan gw nggak bisa melupakan !
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena gw jatuh ke dalam kesedihan dan tak bisa melupakan, tetapi karena gw nggak mengerti kesedihan ini dan nggak perduli kesepian gw. Karena di saat hati gw gundah, gw hanya bisa mengadu Kepada-Nya dan menangis tanpa air mata !
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena hatinya yang nggak memilih hati ini, tetapi karena kebodohan gw yang nggak bisa mengungkapkan apa yang gw rasakan ke dia.
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini.......

"Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh". - Perahu Kertas -

Pamulang, 17 April 2017
11.57 PM


Comments

Popular posts from this blog

"Tidak Ada Dua Harimau dalam Satu Gunung"

"Tidak ada dua harimau dalam satu gunung", begitulah yang gw kutip dalam film Sang Pialang. Sederhana? Ya, tapi menurut gw sangat mendalam arti dan maknanya. Jika gw telusuri lebih mendalam memang harimau termasuk kedalam golongan hewan yang hidup secara soliter, ia nggak suka berkoloni. Mereka hewan yang selalu mempertahankan daerah teritorial kekuasaannya, sehingga kerap kali diberi julukan "Si Raja Hutan". Harimau jantan nggak suka mengasuh anaknya, sedangkan betina lah yang membesarkan dan memberi makan anaknya. Ia lebih memilih untuk berburu mangsa sendiri di rimbunnya hutan. Itulah sedikit karakteristik tentang harimau. Balik lagi ke dalam cerita, jika diibaratkan kutipan di atas terjadi kedalam kehidupan manusia, dan apakah yang akan terjadi? Lihat harimau itu! Lihat! Kesepian bukan.. Jadi bukan nggak mungkin manusia pun akan merasa sangat begitu kesepian jika seorang diri, seperti yang dialami harimau itu. Padahal hakikatnya manusia adalah makhluk sosi

MAKALAH BALACED SCORECARD

MAKALAH “BALANCED SCORECARD” Untuk memenuhi nilai mata kuliah Akuntansi Manajemen                                                                                   Oleh: WAWAN KURNIAWAN ( 2012051812 ) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS PAMULANG Tahun Akademik 2013/2014 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul “ BALANCED SCORECARD ”. Dalam pelaksanaan penyusunan tugas ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada : 1.         Keluarga tercinta yang telah membantu penulis dengan Do’a dan dukungan dalam berbagai hal. 2.         Zaenal Abidin S.Pd, M.Si selaku Kaprodi Manajemen. 3.         Nani Rusnaeni SE, MM selaku Dosen pada Mata Kuliah Akuntansi Manajemen. 4.  

MAKALAH USAHA TERNAK ITIK PETELUR

TUGAS AKHIR USAHA TERNAK ITIK PETELUR Oleh: WAWAN KURNIAWAN ( 2012051812 ) UNIVERSITAS PAMULANG FAKULTAS EKONOMI Jurusan Manajemen Tahun Akademik 2013/2014 I LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Usaha ini di susun oleh WAWAN KURNIAWAN ini telah siap dipertanggungjawabkan melalui ujian presentasi di depan penguji. Pamulang, 2 Desember 2013 Pembimbing, ( Dr. Amin Kuneifi Elfachmi S.Pd, SE, MM ) Mengetahui, Ketua Program Studi Manajemen : ( Zaenal Abidin S.Pd, M.Si ) II KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Usaha yang berjudul “TERNAK ITIK PETELUR”. Dalam pelaksanaan penyusunan tugas ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada: 1.     Keluarg