Kalian pernah nggak sih merasa bimbang dengan pilihan yang kalian ambil ?
Saat keraguan dengan pilihan itu kalian memikirkan kemungkinan lain yang bisa terjadi ?
Misalnya: Jika kalian tidak masuk ke universitas pilihan kalian, lalu kalian memilih universitas lain, dan apa yang akan terjadi ? Belum lagi kalau sampai salah mengambil jurusan.
Jika sesuatu hal kalian lakukan dengan cara lain, apa yang akan terjadi ?
Jika kalian mempunyai keinginan, tetapi nggak sesuai harapan yang kalian dapatkan, langkah apa yang akan kalian ambil ?
Jika kalian tidak bertemu dengan kekasih, apakah kalian akan memiliki cinta lain ?
Dan mungkin masih banyak lagi !
Ketika memikirkan semua ini, gw menyadari bahwa sebagian besar pilihan yang gw ambil dipengaruhi oleh ketidak hati-hatian gw dalam mengambil keputusan, kurang melihat prospek kedepannya, dan mungkin keterbatasan faktor internal dan eksternal. Bukankah begitu ?
Mungkin gw nggak bisa mengubah lingkungan, tetapi gw harus bisa mengubah diri gw sendiri. Gw nggak bisa mengubah kenyataan, tetapi gw harus bisa mengubah sikap. Gw nggak bisa mengubah masa lalu, tetapi gw harus bisa berubah sekarang. Gw nggak bisa mengendalikan orang lain, tetapi gw harus bisa mengontrol diri sendiri. Gw nggak bisa meramal hari esok apa yang akan terjadi, tetapi gw harus bisa mensyukuri hari ini. Gw nggak bisa selalu berhasil melakukan segala sesuatu, tetapi gw harus bisa selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu. Gw nggak bisa jadi seperti yang di impikan, tetapi gw harus bisa berguna buat kedua orang tua.
Ketika gw sendirian termenung didalam kesepian malam. Ketika gw jatuh dalam masalah. Ketika gw menangis dalam kerinduan-Mu. Rasanya gw ingin berteriak sekeras mungkin, tetapi gw rasa itu nggak mungkin. Gw ingin bercerita, tetapi kepada siapa? Gw sendri disini. Namun, gw yakin dikejauhan sana, do'a-do'a keluarga gw selalu menyertai langkah gw. Cinta mereka tidak akan pernah habis, dukungan mereka, baik moral maulun moril selalu gw dapatkan yang terbaik. Dan gw yakin Tuhan selalu berada di dalam hati dan gw selalu berada dalam perlindungan-Nya.
Disisi lain dalam perjalanan hidup kalian pernah ngga sih dapat support dari seseorang yang nggak bisa dicintai, tetapi nggak terlupakan. Yang sangat dirindukan, tetapi nggak bisa ketemu. Yang banyak kata-kata ingin diungkapkan kepadanya, tetapi hanya dengan do'a, diam dan air mata yang bisa menggantikan perasaan itu. Yang ingin kita bahagiakan dia seumur hidup, tetapi hanya dengan meninggalkannya yang bisa memberi dia kebahagiaan. Gila sakit nggak tuh !
Tau nggak sih hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena suara dia yang dingin mengatakan bahwa dia nggak mencintai gw lagi, tetapi waktu yang memberi jarak dan meninggalkan gw jatuh ke dalam kesedihan dan gw nggak bisa melupakan !
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena gw jatuh ke dalam kesedihan dan tak bisa melupakan, tetapi karena gw nggak mengerti kesedihan ini dan nggak perduli kesepian gw. Karena di saat hati gw gundah, gw hanya bisa mengadu Kepada-Nya dan menangis tanpa air mata !
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena hatinya yang nggak memilih hati ini, tetapi karena kebodohan gw yang nggak bisa mengungkapkan apa yang gw rasakan ke dia.
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini.......
"Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh". - Perahu Kertas -
Pamulang, 17 April 2017
11.57 PM
Saat keraguan dengan pilihan itu kalian memikirkan kemungkinan lain yang bisa terjadi ?
Misalnya: Jika kalian tidak masuk ke universitas pilihan kalian, lalu kalian memilih universitas lain, dan apa yang akan terjadi ? Belum lagi kalau sampai salah mengambil jurusan.
Jika sesuatu hal kalian lakukan dengan cara lain, apa yang akan terjadi ?
Jika kalian mempunyai keinginan, tetapi nggak sesuai harapan yang kalian dapatkan, langkah apa yang akan kalian ambil ?
Jika kalian tidak bertemu dengan kekasih, apakah kalian akan memiliki cinta lain ?
Dan mungkin masih banyak lagi !
Ketika memikirkan semua ini, gw menyadari bahwa sebagian besar pilihan yang gw ambil dipengaruhi oleh ketidak hati-hatian gw dalam mengambil keputusan, kurang melihat prospek kedepannya, dan mungkin keterbatasan faktor internal dan eksternal. Bukankah begitu ?
Mungkin gw nggak bisa mengubah lingkungan, tetapi gw harus bisa mengubah diri gw sendiri. Gw nggak bisa mengubah kenyataan, tetapi gw harus bisa mengubah sikap. Gw nggak bisa mengubah masa lalu, tetapi gw harus bisa berubah sekarang. Gw nggak bisa mengendalikan orang lain, tetapi gw harus bisa mengontrol diri sendiri. Gw nggak bisa meramal hari esok apa yang akan terjadi, tetapi gw harus bisa mensyukuri hari ini. Gw nggak bisa selalu berhasil melakukan segala sesuatu, tetapi gw harus bisa selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu. Gw nggak bisa jadi seperti yang di impikan, tetapi gw harus bisa berguna buat kedua orang tua.
Ketika gw sendirian termenung didalam kesepian malam. Ketika gw jatuh dalam masalah. Ketika gw menangis dalam kerinduan-Mu. Rasanya gw ingin berteriak sekeras mungkin, tetapi gw rasa itu nggak mungkin. Gw ingin bercerita, tetapi kepada siapa? Gw sendri disini. Namun, gw yakin dikejauhan sana, do'a-do'a keluarga gw selalu menyertai langkah gw. Cinta mereka tidak akan pernah habis, dukungan mereka, baik moral maulun moril selalu gw dapatkan yang terbaik. Dan gw yakin Tuhan selalu berada di dalam hati dan gw selalu berada dalam perlindungan-Nya.
Disisi lain dalam perjalanan hidup kalian pernah ngga sih dapat support dari seseorang yang nggak bisa dicintai, tetapi nggak terlupakan. Yang sangat dirindukan, tetapi nggak bisa ketemu. Yang banyak kata-kata ingin diungkapkan kepadanya, tetapi hanya dengan do'a, diam dan air mata yang bisa menggantikan perasaan itu. Yang ingin kita bahagiakan dia seumur hidup, tetapi hanya dengan meninggalkannya yang bisa memberi dia kebahagiaan. Gila sakit nggak tuh !
Tau nggak sih hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena suara dia yang dingin mengatakan bahwa dia nggak mencintai gw lagi, tetapi waktu yang memberi jarak dan meninggalkan gw jatuh ke dalam kesedihan dan gw nggak bisa melupakan !
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena gw jatuh ke dalam kesedihan dan tak bisa melupakan, tetapi karena gw nggak mengerti kesedihan ini dan nggak perduli kesepian gw. Karena di saat hati gw gundah, gw hanya bisa mengadu Kepada-Nya dan menangis tanpa air mata !
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Bukan karena hatinya yang nggak memilih hati ini, tetapi karena kebodohan gw yang nggak bisa mengungkapkan apa yang gw rasakan ke dia.
Hal yang paling menyakitkan di dunia ini.......
"Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh". - Perahu Kertas -
Pamulang, 17 April 2017
11.57 PM
Comments
Post a Comment